Panduan Lengkap Cek Motor Bekas Sebelum Membeli: Tips, Dokumen, dan Mesin

Cek Motor Bekas Sebelum Membeli

Artikel ini membahas panduan lengkap cek motor bekas sebelum membeli di tahun 2026, mulai dari pengecekan dokumen legal (STNK & BPKB), kondisi fisik motor, pengecekan mesin, kelistrikan, hingga test ride. Dibahas juga strategi negosiasi harga, risiko membeli motor bekas bodong, cara cek nomor rangka dan nomor mesin, hingga cara aman transaksi motor bekas via COD dan transfer bank.

Artikel ini juga dilengkapi tips membedakan motor bekas yang sehat dan motor bekas bekas tabrakan, serta rekomendasi kapan harus menggunakan jasa inspeksi profesional untuk menghindari kerugian besar.Panduan ini sangat cocok untuk pembeli pemula, pengguna motor harian, hingga kolektor motor yang ingin aman dari penipuan dan mendapatkan unit motor berkualitas tanpa ribet.

Kenapa Harus Teliti Saat Membeli Motor Bekas?

Membeli motor bekas memang menawarkan banyak keuntungan, terutama dari sisi harga. Namun, pentingnya cek kondisi motor bekas sebelum membeli di 2026 tidak bisa dianggap sepele. Setiap motor bekas punya riwayat pemakaian yang berbeda, dan tanpa pemeriksaan menyeluruh, kamu bisa terjebak dengan unit yang bermasalah.

Selain risiko mesin rusak, motor bekas juga rentan dengan isu surat kendaraan palsu, nomor rangka yang tidak sesuai, hingga kondisi motor yang sudah pernah kecelakaan berat. Itulah kenapa kamu perlu teliti saat membeli, terutama jika ini adalah motor pertama kamu atau jika kamu berencana membeli motor bekas lewat daring.

Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus ekstra hati-hati:

1. Mencegah Kerugian Mesin dan Biaya Perbaikan

Banyak pembeli tergiur harga murah, tapi akhirnya harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk servis besar, turun mesin, atau ganti spare part yang aus. Kalau kamu tidak tahu cara cek mesin motor bekas yang benar, bisa-bisa kamu membeli motor yang butuh perbaikan jutaan rupiah setelah dibawa pulang.

2. Menghindari Masalah Hukum Terkait Dokumen

Kasus motor dengan dokumen bodong, BPKB palsu, atau nomor mesin yang tidak terdaftar, masih sering terjadi di 2026. Jika kamu sampai membeli motor seperti itu, risikonya sangat besar: motor bisa disita polisi dan kamu kehilangan uang tanpa ganti rugi.

3. Pastikan Motor Masih Layak Dipakai Harian

Motor bekas yang terlihat mulus dari luar belum tentu sehat di dalam. Dengan melakukan pengecekan kondisi fisik dan test ride, kamu bisa tahu apakah motor masih nyaman digunakan sehari-hari, atau malah bakal sering mogok di jalan.

Jadi, sebelum tergoda harga murah atau tampilan motor yang kinclong, pastikan kamu tahu cara cek motor bekas dengan benar. Mulai dari cek mesin, rangka, surat-surat, hingga test ride—semuanya akan kita bahas di panduan ini.


Kelebihan dan Risiko Membeli Motor Bekas

Sebelum berburu motor bekas, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan membeli motor bekas di tahun 2026. Dengan begitu, kamu bisa menyeimbangkan kebutuhan, anggaran, dan risiko yang mungkin muncul setelah pembelian.

✅ Kelebihan Membeli Motor Bekas

  1. Harga Jauh Lebih Terjangkau
    Motor bekas bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah hingga 50% dari motor baru. Cocok buat kamu yang ingin motor harian tanpa harus keluar banyak dana. Khususnya untuk tipe motor premium keluaran beberapa tahun terakhir, harga bekasnya sudah turun cukup drastis.
  2. Pilihan Model Lebih Variatif
    Di pasar motor bekas, kamu bisa menemukan berbagai tipe motor dari tahun lama hingga terbaru, dari motor bebek, matic, sport, sampai motor hobi. Inilah alasan kenapa banyak orang lebih suka cek marketplace motor bekas yang banyak pilihan dan bisa langsung dibandingkan.
  3. Depresiasi Harga Lebih Rendah
    Motor baru biasanya mengalami penurunan nilai cukup besar di tahun pertama. Sebaliknya, motor bekas tahun 2026 cenderung punya harga lebih stabil, sehingga kamu masih bisa jual lagi tanpa rugi besar.
  4. Cocok untuk Pemula
    Jika kamu baru pertama kali naik motor, lebih aman mulai pakai motor bekas. Selain budget lebih ringan, kamu juga tidak terlalu khawatir soal lecet atau jatuh di awal pemakaian.

⚠️ Risiko Membeli Motor Bekas Tanpa Pengecekan

  1. Mesin Sudah Aus atau Rusak
    Motor bekas yang sudah dipakai bertahun-tahun mungkin tampilan mulus, tapi mesinnya bisa jadi lemah. Mesin yang bermasalah seperti ini akan butuh servis besar dan biaya yang tidak sedikit.
  2. Surat-Surat Tidak Lengkap atau Palsu
    Membeli motor tanpa STNK asli, BPKB, atau nomor rangka/mesin yang sesuai adalah risiko terbesar. Ini bukan cuma soal dokumen hilang, tapi bisa jadi motor curian atau bodong. Tips cek keaslian dokumen motor bekas 2026 wajib dipahami sebelum membeli.
  3. Riwayat Kecelakaan Berat
    Motor yang pernah tabrakan keras biasanya punya rangka bengkok, las ulang, atau cat ulang. Meskipun terlihat normal, kondisi ini bisa membahayakan saat digunakan di jalan.
  4. Odometer Dipalsukan
    Trik umum oknum penjual motor bekas nakal adalah menurunkan angka kilometer agar terlihat minim pemakaian. Tanpa cek fisik yang teliti, kamu bisa tertipu dan mendapatkan motor yang sudah sangat usang tapi terkesan masih “segar”.

Dengan mempertimbangkan keuntungan dan risiko tersebut, kamu bisa lebih bijak dalam menilai apakah motor incaran benar-benar layak dibeli. Selanjutnya, kita bahas apa saja yang perlu disiapkan sebelum mulai cek unit motor bekas di lapangan.


Persiapan Sebelum Cek Motor Bekas

Sebelum kamu datang ke penjual atau melihat motor bekas secara langsung, ada beberapa hal penting yang wajib dipersiapkan. Persiapan ini nggak hanya membantu kamu lebih teliti, tapi juga memudahkan dalam bernegosiasi dan menghindari penipuan. Inilah langkah-langkah cara mempersiapkan diri sebelum membeli motor bekas di tahun 2026.

1. Tentukan Kebutuhan Motor Bekas Kamu

Apakah kamu butuh motor matic untuk harian, motor trail untuk hobi, atau motor sport untuk touring? Dengan cara memilih motor bekas sesuai kebutuhan di 2026, kamu bisa mempersempit pilihan dan fokus pada tipe motor yang relevan. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab:

  • Untuk harian atau weekend-only?
  • Jarak tempuh biasanya jauh atau dekat?
  • Penting performa, irit, atau fleksibel bodi?

Ini membantu kamu tidak mudah teralihkan oleh motor yang tampilannya bagus tetapi tidak sesuai kebutuhan.

2. Lakukan Riset Harga Pasaran Online

Sebelum deal dengan penjual, lakukan riset terlebih dahulu di marketplace seperti OLX, Facebook Marketplace, atau situs dealer motor bekas.

Cari tahu harga pasaran motor bekas 2026 sesuai tipe, tahun, dan kondisi. Bandingkan beberapa listing agar kamu bisa tahu mana harga yang wajar, mana yang terlalu murah (berpotensi penipuan), dan mana yang terlalu tinggi.

📌 Tips: Simpan beberapa screenshot harga pasar sebagai referensi saat negosiasi nanti.

3. Siapkan Budget + Biaya Ekstra

Saat beli motor bekas, jangan cuma mikirin harga beli. Selalu sediakan dana tambahan untuk:

  • BBN/ Balik Nama
  • Biaya pajak motor yang mati
  • Servis awal (ganti oli, cek rem, cek ban)
  • Biaya cek fisik di SAMSAT jika diperlukan

Jika harga motor Rp10 juta, siapkan dana minimal Rp12–13 juta. Ini termasuk budget darurat jika motor bekas butuh cepat servis.

4. Bawa Checklist Motor Bekas + Alat Bantu

Buat daftar cek atau checklist sebelum datang ke lokasi motor. Checklist sederhana bisa bikin kamu lebih fokus dan objektif.

Benda-benda yang bisa kamu bawa:

  • Senter kecil untuk cek rangka dan mesin
  • Kaca pembesar (kalau mau cek detail nomor rangka)
  • Kertas & pulpen untuk mencatat
  • Teman yang paham mesin atau mekanik panggilan (opsional)

Dengan persiapan seperti ini, kamu lebih siap dan tidak terkesan sebagai pembeli awam yang mudah ditipu.


Dokumen dan Legalitas Motor Bekas yang Wajib Kamu Cek

Salah satu bagian terpenting dalam proses pembelian motor bekas adalah mengecek kelengkapan surat-surat motor bekas dan legalitasnya. Ini bukan hanya soal punya STNK dan BPKB saja, tetapi juga memastikan bahwa kendaraan tersebut benar-benar sah dan tidak sedang dalam status kredit, curian, atau bermasalah hukum.

Inilah checklist lengkap tentang cara cek surat motor bekas asli atau palsu di tahun 2026, yang wajib kamu pahami sebelum transaksi:

1. Cek STNK Asli dan Pajak Kendaraan

  • Pastikan STNK motor bekas 2026 asli dan tidak fotokopi.
  • Cocokkan nama pemilik, alamat, dan nomor kendaraan pada STNK.
  • Perhatikan masa berlaku pajak dan tanggal jatuh tempo. Jika pajak lewat setahun atau lebih, kamu bisa gunakan itu sebagai bahan negosiasi harga.
  • Cek juga warna tulisan dan hologram pada STNK—hologram asli akan memantulkan cahaya tertentu.

💡 Tips: Kamu bisa cek info pajak kendaraan bermotor melalui aplikasi Samsat online atau e-Samsat di daerah masing-masing.

2. Periksa BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)

BPKB adalah dokumen induk kendaraan. Kalau tidak ada BPKB, sebaiknya tinggalkan motor tersebut.

  • Pastikan fisik BPKB masih utuh dan tidak sobek atau pudar.
  • Cek nomor seri di halaman pertama dan lihat apakah tertera logo/emboss garuda di halaman sampul depan.
  • Cocokkan nama di BPKB dengan STNK—kalau beda, tanyakan alasan perubahan.
  • Kalau nama pemilik berbeda, pastikan ada bukti pembelian sebelumnya seperti kwitansi, KTP pemilik lama, atau surat jual beli.

3. Cocokkan Nomor Mesin dan Nomor Rangka

Ini adalah bagian yang sering diabaikan, padahal penting sekali.

  • Buka dek motor atau cari lokasi nomor mesin dan nomor rangka (biasanya terletak di rangka depan dan bawah mesin).
  • Pastikan nomor rangka dan nomor mesin di motor sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
  • Hati-hati jika nomor terlihat diserut, disikat kasar, atau ditimpa—itu bisa jadi tanda manipulasi.

4. Minta Surat Keterangan Kredit Lunas (Jika Motor Bekas Kredit)

Banyak motor bekas yang dijual masih status kredit di leasing. Kalau kamu beli motor seperti ini:

  • Pastikan penjual sudah melunasi semua cicilan dan bisa memberi Surat Pelunasan dari Leasing.
  • Jika belum lunas, kamu bisa ambil alih cicilan, tapi pastikan prosesnya dilakukan lewat leasing resmi dan bukan perorangan.

5. Cek Riwayat Motor dengan Samsat atau Polisi

Jika kamu ragu dengan keaslian dokumen, kamu bisa datang ke Samsat dan minta cek fisik motor. Bahkan, beberapa wilayah sudah menyediakan layanan cek online lewat nomor polisi kendaraan.

Baca juga: Cara Cek BPKB Motor Bekas 2026: Panduan Lengkap Anti Tertipu untuk Pembeli Pemula


Cara Cek Kondisi Mesin Motor Bekas Secara Detail (Panduan Praktis 2026)

Setelah memastikan kelengkapan dokumen, bagian terpenting selanjutnya adalah mengecek kondisi mesin motor bekas. Mesin adalah jantung kendaraan, dan tanpa pengecekan menyeluruh, kamu bisa berisiko membeli motor yang terlihat mulus tapi menyimpan masalah serius.

Panduan ini akan membantumu memahami cara cek mesin motor bekas yang baik dan benar di tahun 2026, baik jika kamu beli langsung di penjual, showroom, atau via marketplace.

🔧 1. Cek Suara Mesin Saat Dinyalakan

  • Pastikan mesin menyala dengan suara halus dan stabil—hindari motor dengan suara kasar, berisik, atau getaran tidak normal.
  • Perhatikan apakah ada suara “ketukan” atau suara ngelitik terutama saat digas. Ini bisa menandakan kerusakan piston atau klep mesin motor bekas.
  • Nyalakan motor saat mesin dingin, bukan setelah lama dihidupkan. Motor yang sulit distarter saat dingin bisa jadi tanda kompresi lemah atau masalah aki.

🔥 2. Periksa Asap Knalpot

  • Warna asap menunjukkan kondisi mesin. Asap putih pekat menandakan oli ikut terbakar (indikasi bore up atau ring piston aus).
  • Asap hitam biasanya karena pembakaran tidak sempurna (campuran bensin terlalu banyak).
  • Idealnya, motor bekas sehat mengeluarkan asap bening dan tidak bau menyengat.

🛠️ 3. Lihat Kondisi Oli Mesin

  • Cek apakah ada kebocoran oli di sekitar blok mesin.
  • Tanyakan kapan terakhir kali oli diganti dan pastikan kualitas oli masih layak—oli yang sangat hitam dan bau gosong bisa jadi tanda kelalaian perawatan.
  • Buka tutup oli dan lihat apakah ada endapan lumpur atau kerak—ini bisa jadi tanda sirkulasi oli yang buruk dan perlu servis besar.

🧼 4. Cek Kebersihan Mesin dan Area Sekitarnya

Mesin yang terlalu kotor, penuh debu atau oli menempel, menandakan motor kurang dirawat. Sementara mesin yang terlalu bersih seperti baru dicuci bisa jadi trik untuk menutupi kebocoran atau retakan.

🏍️ 5. Lakukan Test Ride Motor Bekas

Test ride adalah langkah paling penting untuk merasakan performa langsung. Saat test ride:

  • Rasakan tarikan motor apakah masih responsif.
  • Coba rem depan-belakang—apakah terasa lembut atau macet?
  • Perhatikan saat melewati jalan rusak: apakah motor terasa stabil atau oleng? Ini bisa menunjukkan kondisi shockbreaker dan rangka.

Cara Cek Kondisi Fisik Motor Bekas: Body, Ban, Rangka, dan Kelistrikan

Selain mesin, kondisi fisik motor bekas juga menentukan kenyamanan dan keamanan saat dikendarai. Pemeriksaan fisik ini meliputi body motor, sistem kelistrikan, jok, rangka, hingga ban. Berikut panduan cek fisik motor bekas secara menyeluruh di tahun 2026 yang wajib kamu lakukan sebelum transaksi.

🛞 1. Periksa Body Motor dari Depan ke Belakang

  • Lihat bagian body plastik: apakah ada retak, pecah, atau baret dalam? Baret halus wajar, tapi kerusakan besar bisa jadi tanda motor jatuh.
  • Periksa keselarasan panel body: apakah ada yang renggang atau tidak rapat? Ini sering terjadi kalau body bekas dibongkar pasang atau motor habis tabrakan.
  • Perhatikan cat motor—cat yang belang atau tidak rata bisa jadi tanda cat ulang.

💡 Tips: Jika cat terlihat sangat kinclong tapi rangka sudah usang, waspada—bisa jadi body baru tapi mesin lemah.

🔋 2. Cek Sistem Kelistrikan dan Panel

  • Nyalakan semua lampu: lampu depan, sen, stoplamp, lampu sein, dan lampu indikator panel speedometer.
  • Cek fungsi klakson, tombol starter, dan panel digital (jika ada). Speedometer yang mati bisa jadi petunjuk masalah kelistrikan atau bekas ganti panel.
  • Coba hidupkan motor pakai starter elektrik dan kick starter. Motor sehat harus bisa menyala dari dua cara ini.

🏍️ 3. Rangka atau Sasis Motor

  • Perhatikan bentuk rangka motor secara visual—apakah ada bagian bengkok, bekas las, atau karat parah?
  • Rangka bengkok biasanya disebabkan kecelakaan berat dan bisa bikin motor oleng atau susah dikendalikan.

Cek di bagian bawah jok dan dekat mesin, biasanya kerusakan rangka terlihat dari situ.

🪑 4. Kondisi Jok Motor Bekas

  • Cek apakah jok sobek, mengempes, atau empuknya tidak merata. Jok yang aus bisa jadi tanda pemakaian lama.
  • Kamu bisa menekan bagian jok untuk merasakan busanya masih kenyal atau sudah kempes.

🛞 5. Periksa Ban dan Velg

  • Lihat kondisi ban: apakah masih tebal atau sudah botak? Ban yang tipis artinya kamu harus siap ganti ban baru dalam waktu dekat.
  • Cek velg apakah ada retak halus atau penyok. Terutama pada motor sport dan matic, velg yang peyang bisa terasa saat dikendarai.
  • Untuk velg jari-jari, pastikan jari-jarinya utuh dan kencang, tidak bengkok.

🔄 6. Cek Shockbreaker dan Suspensi

  • Coba tekan stang ke bawah untuk mengetes shock breaker depan—responnya harus lembut dan kembali naik perlahan.
  • Kalau terasa keras, mengayun berlebihan, atau muncul bunyi “kletak”, bisa jadi shock bocor atau butuh servis.

Tips Negosiasi Harga Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Setelah kamu selesai mengecek dokumen, mesin, dan kondisi fisik motor bekas, langkah terakhir sebelum membeli adalah negosiasi harga. Negosiasi bukan hanya soal dapat motor murah, tapi juga bagaimana kamu dapat harga yang sesuai kondisi motor dan tetap menguntungkan di jangka panjang.

Berikut beberapa strategi cerdas cara menawar harga motor bekas agar dapat harga terbaik di 2026:

💬 1. Gunakan Data Harga Pasar sebagai Referensi

Sebelum mulai negosiasi, pastikan kamu sudah punya data harga motor bekas yang sejenis dari beberapa platform atau dealer. Kamu bisa pakai data itu untuk menawar dengan lebih percaya diri.

Contoh:

“Saya lihat harga Honda Vario 2019 rata-rata di kisaran 13 juta, sedangkan ini sudah lecet body dan pajak telat, bisa kurang lagi nggak?”

📝 2. Catat Kekurangan Motor Sebagai Bahan Tawar

Saat pengecekan motor, kamu pasti menemukan kekurangan—entah itu ban tipis, mesin agak berisik, pajak mati, atau cat kusam. Sebutkan semua kekurangan yang kamu temukan secara sopan.

👉 Ini cocok kalau kamu ingin cara tawar motor bekas pajak mati atau bekas jatuh di tahun 2026.

🫱 3. Tawar dengan Harga Masuk Akal

Jangan menawar terlalu rendah, karena kalau terlalu jauh dari harga pasar, penjual bisa langsung malas menanggapi. Sebaiknya tawar 10–20% di bawah harga yang ditawarkan, tergantung kondisi motor.

Misalnya:
Motor ditawarkan 15 juta, kamu bisa tawar mulai dari 13–13,5 juta (jika kondisi ada minus yang jelas).

⚠️ 4. Jangan Terburu-Buru Deal

Kalau penjual ngotot di harga tinggi, jangan ragu bilang bahwa kamu mau pikir-pikir dulu atau bandingkan dengan motor lain. Kadang penjual akan mempertimbangkan ulang kalau merasa bisa kehilangan calon pembeli serius.

🚫 5. Hindari Transaksi Tanpa Pemeriksaan Lengkap

Jangan pernah transfer DP atau uang tanda jadi sebelum motor dicek fisik dan dokumen lengkap. Kalau penjual menekan kamu untuk cepat deal atau bilang “Banyak yang minat nih, buru-buru ya”, hati-hati—itu bisa jadi trik.


Cara Transaksi Motor Bekas Aman dan Legal

Tahap terakhir dalam membeli motor bekas adalah melakukan transaksi. Meski tampak sederhana, banyak kasus penipuan motor bekas yang terjadi karena pembeli tidak tahu cara transaksi motor bekas yang aman dan legal di tahun 2026.

Supaya kamu tidak jadi korban penjual nakal, berikut panduan lengkap yang wajib kamu ikuti:

💳 1. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

  • Jangan pernah kirim uang sebelum melihat motor secara langsung.
    Hindari transaksi online tanpa tatap muka, apalagi jika penjual tidak jelas identitasnya.
  • Gunakan metode pembayaran langsung (COD) di tempat aman seperti dealer, bengkel, atau lokasi publik.
  • Kalau transaksi besar (di atas Rp10 juta), sebaiknya lakukan di bank atau ATM center, sehingga bisa langsung transfer setelah motor diterima.

🧾 2. Buat Surat Perjanjian Jual Beli

Meski transaksi dilakukan secara pribadi, surat perjanjian jual beli motor bekas 2026 tetap wajib dibuat. Dokumen ini bisa menjadi bukti sah jika terjadi masalah di kemudian hari.

Isi surat perjanjian minimal harus mencantumkan:

  • Identitas lengkap penjual dan pembeli (nama, alamat, nomor KTP)
  • Data lengkap motor (nomor polisi, nomor rangka, nomor mesin)
  • Harga jual dan cara pembayaran
  • Tanggal transaksi dan tanda tangan kedua pihak

Bisa juga ditambahkan materai Rp10.000 untuk memperkuat legalitasnya.


🧍 3. Serah Terima Dokumen dan Barang

Pastikan semua dokumen asli diserahkan saat transaksi, yaitu:

  • STNK asli
  • BPKB asli
  • Kwitansi jual beli bermaterai
  • KTP pemilik lama (fotokopi)
  • Surat pelunasan kredit (jika motor bekas dari leasing)

Jangan lupa periksa kembali nomor rangka dan nomor mesin motor sesuai dokumen, agar tidak ada masalah saat proses balik nama.


🏛️ 4. Segera Urus Balik Nama dan Pajak

Setelah motor berpindah tangan, segera lakukan proses balik nama di Samsat terdekat agar kendaraan resmi atas nama kamu.
Balik nama ini penting untuk:

  • Menghindari masalah hukum di kemudian hari
  • Mempermudah pembayaran pajak tahunan
  • Menjadi bukti sah kepemilikan baru

✅ 5. Simpan Semua Bukti Transaksi

Setelah semua proses selesai, simpan surat perjanjian, kwitansi, dan bukti transfer bank dengan baik.
Dokumen ini bisa jadi bukti kuat jika suatu saat kamu ingin menjual kembali motor tersebut atau terjadi sengketa kepemilikan.


Kesimpulan: Beli Motor Bekas Aman & Untung di Tahun 2026

Membeli motor bekas memang membutuhkan ketelitian ekstra, tapi dengan panduan di atas, kamu bisa melakukan semuanya dengan aman, legal, dan tanpa takut tertipu.
Selalu perhatikan kondisi mesin, dokumen, dan keaslian surat-surat sebelum deal. Jangan tergiur harga murah tanpa pengecekan menyeluruh.

Dengan menerapkan semua langkah ini, kamu bisa jadi pembeli cerdas yang mendapatkan motor bekas berkualitas dengan harga terbaik di tahun 2026 🚀


FAQ Seputar Cara Cek dan Beli Motor Bekas 2026

1. Apa saja yang harus dicek saat membeli motor bekas di 2026?

Saat membeli motor bekas, cek kondisi mesin, rangka, nomor rangka dan mesin, kelistrikan, surat-surat (STNK & BPKB), ban, rem, dan lakukan test ride. Ini membantu memastikan motor bekas masih layak digunakan dan aman secara legal.

2. Bagaimana cara mengetahui mesin motor bekas masih bagus atau tidak?

Hidupkan mesin dan dengarkan suara idle. Mesin sehat biasanya halus tanpa suara ketukan aneh. Cek juga asap knalpot, apakah normal atau berwarna biru/putih pekat—karena itu indikasi masalah mesin. Lakukan juga test ride untuk merasakan respons gas dan tarikan.

3. Apa itu nomor rangka dan bagaimana cara cek keasliannya?

Nomor rangka adalah identitas unik kendaraan yang tercetak pada bagian sasis. Cocokkan nomor rangka di motor dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Jangan beli motor jika nomor rangka terlihat dirusak, dikikis, atau dilas ulang karena itu rawan kasus hukum.

4. Apakah aman beli motor bekas tanpa BPKB?

Tidak aman dan tidak disarankan. Motor bekas tanpa BPKB bisa jadi bodong atau hasil curian. Selain itu, kamu tidak bisa melakukan balik nama atau membayar pajak kendaraan secara resmi jika tidak ada BPKB.

5. Bagaimana cara negosiasi harga motor bekas biar dapat harga terbaik?

Lakukan riset harga terlebih dahulu di marketplace seperti OLX atau Facebook Marketplace. Saat cek unit, catat kekurangan seperti ban aus, pajak mati, atau rembes oli untuk dijadikan alasan menawar. Tawarkan harga di bawah patokan, tapi tetap realistis.

6. Apa perbedaan cek motor bekas matic vs motor manual?

Motor matic perlu dicek kondisi CVT, kampas ganda, dan tarikan awalnya. Sementara motor manual wajib dicek kopling, perpindahan gigi, dan kondisi transmisi. Keduanya sama-sama perlu dicek mesin, rangka, dan surat-suratnya.

7. Apakah perlu pakai jasa inspeksi motor bekas sebelum membeli?

Jika kamu belum paham soal mesin atau kelistrikan, memakai jasa inspeksi bisa sangat membantu. Mereka punya alat dan pengalaman untuk cek motor secara detail, menghindari risiko beli motor bermasalah.

{