Jurnalis Banten Solid Siapkan HPN 2026, Rapat Digelar di Kota Serang

Jurnalis Banten Solid Siapkan HPN 2026, Rapat Digelar di Kota Serang

SERANG | FOKUSTV.COM - 
Sejumlah organisasi jurnalis di Banten menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026. Pertemuan berlangsung di MBS Kota Serang pada Sabtu (22/11/2025).

Rapat ini diikuti Pokja Wartawan Provinsi Banten, Media Online Indonesia (MOI), Forum Wartawan Banten (FWB), Pro Jurnalis Siber (PJS), serta Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) sebagai bagian dari upaya Perkumpulan Jurnalis Banten (PJB) menyiapkan agenda nasional tersebut.

Penguatan Organisasi Menuju HPN 2026

Ketua Pokja Wartawan Provinsi Banten, Hasuri, menyampaikan apresiasi atas kekompakan para jurnalis yang tergabung dalam PJB. Ia menyebut pertemuan ini sebagai langkah awal menuju penyelenggaraan HPN yang direncanakan pada Februari 2026.

“HPN adalah hajatan seluruh jurnalis, dan semangat persatuan inilah yang ingin kami hadirkan dalam perayaan mendatang. Dengan kebersamaan, kita dapat menyelenggarakan kegiatan yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi profesi pers,” ujarnya.

Ketua Forum Wartawan Banten, Toha, menambahkan bahwa rapat ini menjadi momentum untuk memperkuat PJB sebagai wadah pemersatu jurnalis. Ia menilai pembentukan panitia pelaksana sebagai langkah awal penting agar penyelenggaraan HPN terkoordinasi.

“Panitia dibentuk untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antaranggota. PJB bukan hanya wadah organisasi, tetapi rumah besar bagi jurnalis Banten,” katanya.

Toha juga menyampaikan optimismenya terhadap masa depan organisasi tersebut. “Kami bangga PJB akhirnya terbentuk. Semoga ke depan organisasi ini mampu membawa kemajuan yang signifikan, baik dari sisi profesionalisme maupun solidaritas antarjurnalis,” ujarnya.

Peningkatan Kapasitas dan Penguatan Legalitas

Ketua PJS Provinsi Banten, Timan, menekankan perlunya peningkatan kapasitas jurnalis melalui pelatihan penulisan berita. Ia menyebut kemampuan dasar jurnalistik sebagai pilar utama dalam menjaga kehormatan profesi.

“Untuk menjaga marwah profesi, kita harus mampu membedakan berita opini, fakta, dan konten viral. Profesionalisme adalah kunci agar kita tidak dianggap sebagai wartawan abal-abal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MOI Provinsi Banten, Gustiawan Rengga, menyoroti pentingnya penguatan legalitas dalam setiap aktivitas organisasi. Menurutnya, legalitas menjadi fondasi yang harus diperkuat agar kredibilitas organisasi tetap terjaga.

“Legalitas adalah hal mendasar untuk menjaga kredibilitas. Dengan dasar yang jelas, setiap kegiatan dan publikasi kita akan memiliki pijakan yang kuat,” katanya.

💬 Disclaimer: Kami di fokustv.com berkomitmen pada asas keadilan dan keberimbangan dalam setiap pemberitaan. Jika Anda menemukan konten yang tidak akurat, merugikan, atau perlu diluruskan, Anda berhak mengajukan Hak Jawab sesuai UU Pers dan Pedoman Media Siber. Silakan isi formulir di halaman ini atau kirim email ke redaksi@fokustv.com.